Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Kimia Bahan Alam untuk Makanan, Minuman, dan Penyedap Rasa

A. Asam Propionat Nama lain dari asam propionat adalah natrium propinat atau kalsium propionat. Rumus molekul asam propionat ini adalah CH 3 CH 2 COOH. Asam ini merupakan jenis asam karboksilat yang terdapat di alam. Asam propionat ini mempunyai warna bening dan berbau tengik yang menyengat. Senyawa asam propionat ini dapat bersatu dengan air, namun jika dicampurkan dengan  garam maka akan dapat terpisah kembali dengan air. Sifat umum dari asam karboksilat juga terdapat pada asam propionat ini, seperti turunan amida, ester, anhidrida, dan klorida. Kandungan asam propionat ini terdapat dalam tepung terigu, keju, roti, dan lain-lain. Pada tepung terigu, dengan kadar 0,32% atau 3,2 gr/kg lalu pada keju, asam propionnat ini sebanyak maksimal 0,3% atau 3gr/kg. Manfaat tambahan makanan ini yaitu sebagai bahan pengawet untuk mencegah tumbuhnya jamur dan kapang. Untuk menghasilkan asam propionat dapat dengan cara mencampurkan etilen, karbonmonoksida, dan air dengan propionaldehid. Senya

Vitamin-Vitamin Esensial dari Bahan Alam

Vitamin adalah zat organik yang dapat memberikan asupan nutrisi untuk tubuh. Nutrisi ada yang non esensial dan esensial. Nutrisi non-esensial adalah nutrisi yang dapat diperoleh dari sintesis dalam tubuh atau diproduksi dalam tubuh, sedangkan nutrisi esensial adalah nutrisi yang di dapat dari luar tubuh karena tidak diproduksi dalam tubuh. Jadi vitamin esensial yaitu vitamin yang diperoleh dari luar tubuh. Bahan alam merupakan produk yang mudah ditemukan dialam. Jadi pada blog kali ini kita akan membahas mengenai vitamin esensial yang tidak diproduksi tubuh dan di dapatkan melalui bahan-bahan alam. Vitamin terbagi menjadi 2 jenis, yatu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, kemudian vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C dan vitamin B. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan dalam lemak dan hati, sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat dengan mudah keluar d

Potensi Pemanfaatan Steroid Untuk Makhluk Hidup

Pada blog sebelumnya kita telah membahas mengenai struktur dari steroid. Sekarang kita akan membahas mengenai apa saja manfaat dari berbagai keragaman struktur steroid tersebut, yaitu mulai dari sterol, asam empedu, hormon kelamin, hormon adrenokortikoid, dan sapogenin. 1. Sterol Sterol adalah bentuk lain dari kolesterol. Sterol mempunyai manfaat baik bagi hewan, manusia dan tumbuhan. Pada hewan, sterol dapat membentuk bagian dari membran seluler yang poisinya untuk membawa pesan kedua pada persinyalan perkembangan. Begitu juga pada manusia, sterol berfungsi sebagai pemberi sinyal pada komunikasi seluler dan metabolisme umum. Didalam tubuh, kadar kolesterol mempunyai manfaat tergantung dari kadarnya dan letak dimana kolesrerol itu berada. Tanaman mengandung lebih dari 40 senyawa sterol dalam bentuk fitosterol. Fitosterol adalah senyawa steroid atau sterol yang mempunyai gugus etil pada rantai cabangnya. Fitosterol ini bertindak sebagai kolesterol baik (kolesterol HDL = High D

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Steroid

Pada blog kali ini kita akan membahas mengenai keragaman dan keunikan struktur kimia steroid. Steroid merupakan senyawa organik bahan alam yang dihasilkan oleh organisme melalui metabolisme sekunder. Steroid ini banyak ditemukan dalam hewan dan tumbuhan. Steorid berasal dari C30 triterpena asiklik. Ciri-siri dari struktur steroid adalah sistem empat cincin yang tergabung. Pada 3 cincin terkandung 6 atom karbon, sedangkan cincin 1 nya hanya mengandung 5 atom karbon. Pada beberapa steroid terkandung 1,2, atau 3 ikatan rangkap dua dan memiliki 1 atau lebih gugus hidroksil. Sebagian besar dari cincin steroid ini bukanlah merupakan jenis aromatik. Contoh dari lemak sterol yaitu asam empedu dan kojugat-konjugatnya. Lemak sterol ini pada mamalia adalah turunan dari kolesterol yang tempat oksidasi dan sintesisnya di dalam hati. Pada tumbuhan, turunan dari steroid mempunyai banyak manfaat yaitu seperti berbagai jenis hormon, asam empedu, dan berbagai macam senyawa anabolik. Keragaman d

Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup

Alkaloid adalah senyawa organik yang banyak ditemukan di alam sekitar 3000 jenis. Jenis alkaloid yang banyak ditemukan di alam yaitu berupa kafein, morfin dan juga nikotin. Alkaloid ini banyak terdapat pada biji, daun, batang tanaman. Selain tanaman, alkaloid juga terdapat pada jamur dan hewan. Daun yang mengandung alkaloid ini biasanya kebanyakan berasa kelat dan pahit. Manfaat alkaloid pada tumbuhan yaitu sebagai tandon penyimpan nitrogen, untuk pengatur tumbuhnya tumbuhan, namun ada juga yang dapat menghambat, untuk melindunginya dari predator dan gangguan hewan seperti halnya manfaat senyawa metablit sekunder lainnya. Selain itu, alkaloid dapat mencegah pertumbuhan jamur pada tumbuhan. Berikut beberapa jenis tumbuhan yang mengandung alkaloid : 1. Kecubung Tanaman ini sudah banyak digunakan sebagai obat-obatan. Mulai dari akar sampai ke daunnya mengandung alkaloid. Kecubung dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit asma, rematik, sakit pinggang, bengkak, encok, dan lain

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Alkaloid

Alkaloid merupakan senyawa yang memiliki atom Nitrogen pada senyawanya. Alkaloid merupakan senyawa yang banyak terkandung di alam seperti halnya metabolit primer lainnya. Karena adanya nitrogen pada rantainya maka menyebabkan alkaloid ini bersifat basa. Alkaloid ini strukturnya heterosiklik. Jumlah minimal nitrogen yang terdapat pada alkaloid ini yaitu 1 atom. Berdasarkan atom nitrogennya, alkaloid terbagi menjadi 2 golongan, yaitu : 1. Alkaloid yang mempunyai nitrogen heterosiklik. a. Alkaloid Piridin-Piperidin Alkaloid piridin-piperidin ini mempunyai 1 cincin karbon dengan 1 atom Nitrogen. Piridin-piperidin ini terdiri dari piperin, konin, trigonelin, arecolin, arecaidin, guvacin, cistisin, nikotin, lobelin, anabasin, dan spartein. Golongan senyawaini mempunyai 4 sub golongan yaitu : turunan piperidin, turunan proil-piperidin, turunan asam nikotinan, dan turunan pirinin dan pirilidin. Alkaloid kebanyakan bersifat basa, dimana sifat ini di dapat tergantung senyawa penarik

Potensi Pemanfaatan Flavonoid untuk Makhluk Hidup

Pada kesempatan sebelumnya telah kita bahas mengenai struktur dari Flavonoid. Sekarang mari kupas beberapa tanaman yang mengandung flavonoid yang merupakan hasil metabolisme sekunder ini, serta juga manfaat bagi makhluk hidup. Sebelum masuk ke manfaatnya, mari kita ulas kembali apa itu flavonoid.  Flavonoid berasal dari kata "Flavon" yang artinya senyawa fenol yang banyak terdapat di alam. Flavonoid banyak ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan (kecuali Alga), seperti pada akar, batang, daun, bunga, biji, dan benang sarinya. Nah, dari pengertian ini sudah jelas bahwa flavonoid banyak terdapat di alam, Namun bukan berarti semua tanaman mengandung flavonoid, hanya sebagian besar saja. Dibanding metabolisme sekunder lain, flavonoid adalah yang paling besar dan paling banyak ditemukan. Dalam tanaman berwarna, yang menimbulkan warna orange dan kuning adalah senyawa flavon, kemudian warna biru, ungu, dan merah ditimbulkan oleh senyawa antosianin. Flavonoid dapat membuat serangga menj

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid

Sebelumnya kita telah membahas mengenai salah satu produk metabolisme sekunder yaitu Terpenoid. Sekarang kita akan membahas hasil lain dari metabolisme sekunder ini yaitu Flavonoid. Flavonoid berasal dari kata "Flavon" yang artinya senyawa fenol yang banyak terdapat di alam. Flavonoid banyak ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan (kecuali Alga), seperti pada akar, batang, daun, bunga, biji, dan benang sarinya. Flavonoid ini mempunyai rumus C6-C3-C6 yang mana cincin benzena terikat pada rantai propane (C3). Dapat dilihat dari rumus tersebut, bahwa flavonoid mempunyai 15 atom karbon yang menyusunnya. Seperti halnya Terpenoid, hasil metabolisme sekunder ini juga berfungsi sebagai pertahanan tumbuhan terhadap serangan hama, penyakit, interaksi mikroba, dan lain sebagainya. Dalam tanaman, flavonoid dapat mempengaruhi rasa, warna, nutrisi yang dikandung, dan juga aroma tanaman tersebut. Selain pada tumbuhan, flavonoid juga terdapat pada hewan, karena di duga saat hewan ini memakan tana