Langsung ke konten utama

Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup

Alkaloid adalah senyawa organik yang banyak ditemukan di alam sekitar 3000 jenis. Jenis alkaloid yang banyak ditemukan di alam yaitu berupa kafein, morfin dan juga nikotin. Alkaloid ini banyak terdapat pada biji, daun, batang tanaman. Selain tanaman, alkaloid juga terdapat pada jamur dan hewan. Daun yang mengandung alkaloid ini biasanya kebanyakan berasa kelat dan pahit. Manfaat alkaloid pada tumbuhan yaitu sebagai tandon penyimpan nitrogen, untuk pengatur tumbuhnya tumbuhan, namun ada juga yang dapat menghambat, untuk melindunginya dari predator dan gangguan hewan seperti halnya manfaat senyawa metablit sekunder lainnya. Selain itu, alkaloid dapat mencegah pertumbuhan jamur pada tumbuhan. Berikut beberapa jenis tumbuhan yang mengandung alkaloid :

1. Kecubung
Tanaman ini sudah banyak digunakan sebagai obat-obatan. Mulai dari akar sampai ke daunnya mengandung alkaloid. Kecubung dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit asma, rematik, sakit pinggang, bengkak, encok, dan lain sebagainya. Namun, setiap obat tentu mempunyai dosis pemakaiannya, dan tidak bisa sembarang mengkonsumsi. Kecubung ini jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat berubah menjadi racun bagi tubuh. Efeknya yaitu dapat memusingkan, dan juga sanga berbahaya.

2. Cokelat
Cokelat berasal dari olahan biji kakao. Kandungan alkaloid pada cokelat berupa teobromin, fenetilamin, dan anandamida. Jika cokelat dikonsumsi dalam jumlah wajar maka dapat menurunkan tekanan darah. Alkaloid dalam cokelat ini dapat berpengaruh terhadap jumlah serotonin dalam otak. Serotonin adalah suatu neurotransmiter yang dipercaya memberikan rasa nyaman dan senang.

3. Pare
Buah ini mengandung albiminoid, karbohidrat dan zat warna. Kemudian bijinya mengandung alkaloid, saponin, triterpenoid, dan asam momordial. Manfaat dari pare ini yaitu meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, menyebuhkan batuk, dan juga untuk menyembuhkan mencret pada bayi.

4. Tembakau
Tembakau mengandung alkaloid yaitu jenis nikotin. Selain pada tembakau, nikotn juga terdapat pada tomat, kentang dan terung walaupun dalam jumlah kecil. Proses biosintesis tembakau terjadi akar, dan terakumulasi pada daunnya.

5. Daun Sirih
Daun sirih merupakan salah satu tanaman yang mengandung alkaloid, yaitu asam nikotinat sebesar 0,63-0,89 mg per 100 gram. Manfaat dari daun sirih ini yaitu menurunkan gula darah, penangkal kanker, meningkatkan energi, membantu menurunkan depresi, dan menurunkan kolesterol.

6. Lada Hitam
Lada hitam mengandung alkaloid dan minyak atsiri, yaitu dengan komposisi dipenten, felandren, kariopilen, limonen dan entoksilen. Alkaloid yang terkandung dalam lada hitam yaitu piperin yang merupakan golongan piperidin. Mnafaat dari lada hitam yaitu untuk antiradang, meredakan gejala flu, melawan infeksi, dan mengendalikan tmor dan kanker.
7. Pepaya


Pada daun pepaya terdapat kandungan alkaloid yaitu karpaine, pseudocarpaine, dan dehidrkarpain. Manfaat dari daun peaya yaitu untuk melancarkan ASI, memperkuat tulang dan gigi, menghilangkan jerawat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit kanker.

Serta berikut beberapa alkaloid dan manfaatnya :
1. Kokain, yaitu bermanfaat sebagai penahan rasa sakit.
2. Nikotin, yaitu untuk menstimulasi kerja saraf otonom.
3. Kodein, yait untuk obatt penahan rasa sakit dan obat batuk
4. Epedrin, yaitu dapat mempengaruhi konstruksi pembuluh darah.
5. Kafein, yaitu untuk menenangkan saraf, menahan kantuk.
6. Morfin, sebagai penahan rasa sakit.
7. Reserpin, untuk obat disfungsi ereksi.
8. Mitragenin, untuk obat analgesik.
9. Saponin, yaitu obat anti-bakteri.
10. Skopolamin, untuk obat sedatif menjelang operasi.

Permasalahan :
1. Kentang bisa berubah menjadi kehijauan dan juga bertunas bila terlalu tua. Dan kita tahu bahwa di dalam kentang terdapat alkaloid. Apakah warna hijau yang muncul ini disebabkan oleh alkaloid? Dan bagaimana hubungan alkaloid dengan proses menghijaunya kentang ini? Coba jelaskan.
2. Kita ketahui bahwa kebanyakan dari alkaloid ini berfungsi sebagai penghilang rasa sakit, serta jika di konsumsi berlebih dapat memabukkan, membuat kecanduan, dan bisa juga menjadi racun bagi tubuh. Jadi, bagaimana dengan tomat dan kentang yang juga mengandung alkaloid? mengapa tidak menimbulkan efek memabukkan dan kecanduan jika dikonsumsi?
3. Kita ketahui bahwa di dalam kopi tidak hanya terdapat senyawa alkaloid. Maka menurut anda apakah senyawa yang menyebabkan hilangnya rasa kantuk pada kopi ini hanya disebabkan oleh kafein yang dikandungnya saja? coba jeaskan.

Komentar

  1. Hai novela
    Saya akan coba menjawab permasalahan pada no 2
    Menurut saya alkaloid akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
    Dalam kentang dan tomat, alkaloid hanya terkandung 4% per gram didalamnya, jadi hanya sedikit dan tidak akan memabukkan serta membuat kecanduan.
    Terimakasih
    Semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  2. Saya Friska Utami (A1C117021) akan menjawab pertanyaan no.3. Menurut saya, hilangnya rasa kantuk disebabkan oleh kafein yang terdapat di dalam kopi. Karena kafein merupakan obat stimulan yang dapat menghambat adenosin, yang mana adenosin ini lah yang membuat kita merasa ngantuk. Jadi, kafein menghambat adenosin dalam tubuh ketika kita mengkonsumsi kopi sehingga rasa kantuk yang kita alami menjadi hilang.

    BalasHapus
  3. Saya Agustri Manda sari (035) akan mencoba menjawab pertanyaan no 1 yang mana menurut saya warna hijau pada kentang itu disebabkan oleh senyawa solanin yang merupakan alkaloid. Dan ternyata senyawa tersebut mengandung racun yang dapat membuat pengkonsumsi nya keracunan apabila mengkonsumsinya dalam jumlah yang telah ditetapkan kadarnya. Semoga membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biosintesis Metabolit Primer dan Sekunder

Pada organisme hidup, terjadi proses perubahan dari molekul yang sederhana menjadi molekul yang kompleks dengan melalui proses metabolisme dengan produk hasilnya merupakan suatu metabolit, proses yang terjadi ini disebut dengan Biosintesis. Proses biosintesis ini terjadi di organel sel tunggal dan juga di organel sel ganda dimana prosesnya dibantu oleh kerja enzim. Reaksi yang terjadi di dalam organisme hidup ini baik reaksi sederhana sampai di tingkat sel, itulah yang dinamakan dengan Metabolisme . Secara sederhananya, metabolisme adalah proses yang berlangsung dalam tubuh untuk mendapatkan energi. Ketika makanan masuk melalui mulut dan masuk ke saluran pencernaan, maka zat gizi yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi akan diubah menjadi energi untuk melakukan aktivitas tubuh. Proses metabolisme ini kemudian untuk bahan dasar dalam menyusun lipid, asam nukleat, dan jenis karbohidrat lain. Metabolisme pada tanaman dibagi menjadi 2, yaitu metabolisme primer dan metabolisme

Keragaman dan Keunikan Struktur Terpenoid

Sebelumnya kita telah membahas mengenai metabolisme primer dan juga sekunder. Dimana tumbuhan tersebut mengalami metabolisme dan kemudian dijadikan sebagai obat-obat tradisional. Dari berbagai jenis tanaman ini banyak mengandung Alkaloid, Terpenoid, Steroid, Flavonoid, dan Safonin. Terpenoid merupakan hasil metabolisme sekunder yaitu turunan dari isopren dan di dapatkan dari hasil penyulingan minyak atsiri. Terpenoid tersusun dari atom karbon dan hidrogen. Jadi, minyak atsiri yang merupakan jenis bunga, mulanya ditemukan melalui perbandingan atom karbon dan hidrogen dengan perbandingan 8 : 5, maka disimpulkanlah bahwa minyak atsiri merupakan golongan terpenoid. Terpenoid merupakan penghasil obat terbesar bila dibandingkan dengan alkaloid, terpenoid dan lainnya. Kaidah dasar enentuan struktur Terpenoid di dapat dari susunan kepala-ke-ekor yaitu susunan isopren. Terpenoid mempunyai turunan yaitu Taksodon dan Vernomenin yang pada manusia bermanfaat sebagai pencegah berkembangnya tu

Potensi Pemanfaatan Steroid Untuk Makhluk Hidup

Pada blog sebelumnya kita telah membahas mengenai struktur dari steroid. Sekarang kita akan membahas mengenai apa saja manfaat dari berbagai keragaman struktur steroid tersebut, yaitu mulai dari sterol, asam empedu, hormon kelamin, hormon adrenokortikoid, dan sapogenin. 1. Sterol Sterol adalah bentuk lain dari kolesterol. Sterol mempunyai manfaat baik bagi hewan, manusia dan tumbuhan. Pada hewan, sterol dapat membentuk bagian dari membran seluler yang poisinya untuk membawa pesan kedua pada persinyalan perkembangan. Begitu juga pada manusia, sterol berfungsi sebagai pemberi sinyal pada komunikasi seluler dan metabolisme umum. Didalam tubuh, kadar kolesterol mempunyai manfaat tergantung dari kadarnya dan letak dimana kolesrerol itu berada. Tanaman mengandung lebih dari 40 senyawa sterol dalam bentuk fitosterol. Fitosterol adalah senyawa steroid atau sterol yang mempunyai gugus etil pada rantai cabangnya. Fitosterol ini bertindak sebagai kolesterol baik (kolesterol HDL = High D