Langsung ke konten utama

Vitamin-Vitamin Esensial dari Bahan Alam

Vitamin adalah zat organik yang dapat memberikan asupan nutrisi untuk tubuh. Nutrisi ada yang non esensial dan esensial. Nutrisi non-esensial adalah nutrisi yang dapat diperoleh dari sintesis dalam tubuh atau diproduksi dalam tubuh, sedangkan nutrisi esensial adalah nutrisi yang di dapat dari luar tubuh karena tidak diproduksi dalam tubuh. Jadi vitamin esensial yaitu vitamin yang diperoleh dari luar tubuh. Bahan alam merupakan produk yang mudah ditemukan dialam. Jadi pada blog kali ini kita akan membahas mengenai vitamin esensial yang tidak diproduksi tubuh dan di dapatkan melalui bahan-bahan alam. Vitamin terbagi menjadi 2 jenis, yatu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, kemudian vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C dan vitamin B. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan dalam lemak dan hati, sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat dengan mudah keluar dari tubuh melalui peredaran dalam darah dan kemudian akan dibuang melalui urin. Berikut berbagai vitamin esensial yang di dapat dari bahan alam :

1. Vitamin A

Vitamin ini hanya dapat larut dalam lemak. Vitamin A berasal dari senyawa karotenoid. Vitamin A sering dikenal bermanfaat untuk kesehatan mata. Namun selain itu manfaat lain dari vitamin A ini yaitu menjaga sistem kekebalan tubuh, merawat kesehatan repsoduksi, memelihara pertumbuhan gigi dan tulang, menjaga kulit dari jerawat, mencegah kanker, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan, da kurang mampu melawan infeksi yang menyerang tubuh. Kadar vitamin A yang dibutuhkan tubuh orang dewasa perhari yaitu 0,6 mg untuk wanita dan 0,7 mg untuk pria. 
a. Ubi jalar
Ubi jalar adalah tanaman umbi-umbian yang mengandung senyawa betakaroten. Beta karoten adalah senyawa yang dapat dengan cepat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Pada ubi jalar ungu, kandungan vitamin A ditandai dengan warna ungunya, makin pekat warnanya maka makin tinggi kandungan vitamin A nya. Begitu pula pada ubi yang berwarna jingga, semakin ekat warna nya maka kandunga beta karotennya makin tinggi. Selain vitamin A, kandungan lain dalam ubi jalar yaitu vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, protein, karbohidrat, lemak, kalori, serat, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, asam nikotinat, dan juga antosianin. 
b. Pepaya (Carica Papaya L.)
Buah pepaya mengandung semua antioksidan esensial, mineral, enzim, dan vitamin. Antioksidan yang dikandungnya seperti karoten, favonoid. Kemudian vitamin yang dikandungnya selain vitamin A yaitu vitamin C, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin E, dan vitamin K. Dan kandungan lainnya seperti magnesium, kalsium, kalium, karbohidrat, protein, dan juga serat.
c. Wortel
wortel adalah jenis sayuran akar. Selain mengandung vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin B12,  dan vitamin C.  vitamin D, dan viamin E. Kandungan senyawa kimia lainnya yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium, beta karoten. Wortel selain dapat menyehatkan mata, dapat juga menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh,  mencegah kanker, dan juga mengatasi sembelit. 

2. Vitamin B
Vitamin ini merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit karena mudah terbawa keluar dari tubuh. Sifat umum dari vitamin ini adalah tidak tersusun dari provitamin, sebagai prekursor enzim, di ekskresi melalui urin, tidak disimpan alam jumlah yang banyak, dan relatif lebih stabil. 
a. Vitamin B1
Vitamin ini disebut dengan thiamin. vitamin ini terdiri dari cincin pirimida dann cincin thiazola.  Manfaat vitamin ini adalah mengubah makanan menjadi energi. Bahan alam yang mengandung vitamin B1 dapat ditemukan dalam kacang-kacangan (kedelai, lentil), nasi, sayur dan buah seperti kembang kol, jeruk, bluberry dan kentang. 
b. Vitamin B2 (Riboflavin)
Tanaman yang mengandung vitamin ini yaitu seperti alpukat, daun kelor, kismis, kacang-kacangan seperti almond, dan ubi jalar. Manfaat dari vitamin adalah membanu mencerna protein, kerbohidrat, dan lemak dalam makanan.
c. Vitamin B3
Vitamin ini disebut juga dengan niacin. Tanaman yang mengandung vitamin ini yaitu pasta gandum dan biji-bijian. Mnafaat dari vitamin ini yaitu menjaga sistem sarafmenjaga kesehaan kulit, dan mengubah makanan menjadi energi.
d. Vitamin B5
Vitamin ini dikenal juga dengan asam pantotenat. Tanaman yang mengandung vitamin ini yaitu alpukat, ketela rambat, jamur, dan brokoli. Manfaat dari vitamin ini adalah membantu produksi hormon.
e. Vitamin B6
Vitamin ini dikenal juga dengan pyridoxine. Vitamin ini dapat ditemui dalam paprika, apel, bayam, kentang panggang, kacang hijau, brokoli, ubi jalar, dan lobak hijau. Manfaat dari vitamin ini adalah membantu membentuk hemoglobin.
f. Vitamin B7
Nama lain dari vitamin ini yaitu biotin. Vitamin ini dapat ditemukan dalam kacang almond, dan ubi jalar. Manfaat vitamin ini yaitu memecah lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan glukosa kemudian diubah menjadi energi.
g. Vitamin B9
Vitamin ini dikenal juga dengan sebuta asam folat. Kandungan vitamin ini dapat ditemukan dalam bayam, buncis, brokoli, kubis, kacang polong, kacang hijau dan kentang. Manfaat dari vitamin ini untuk membantu produksi sel darah merah yang sehat.
h. Vitamin B12
Vitamin ini dikenal juga dengan cobalamin. Kandungan vitamin ini hanya dapat ditemui dalam hewan seperti olahan susu, hati, dan lain sebagainya. Manfaat vitamin ini adalah mengubah makanan menjadi energi, dan membantu kerja vitamin B9.

3. Vitamin C
Vitamin ini juga merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin C disebut juga dengan asam askorbat. Vitamin C dapat menangkal radikal bebas secara ekstraseluler. Sama seperti siat dari vitamin B, vitamin C juga rentan teroksidasi bila terkena panas, tidak disimpan dalam tubuh dalam jumlah banyak, tidak tersusun dari provitamin, dan cenderung stabil. Vitamin C dapat bermanfaat menjaga kadar kolagen dalam tubuh, mempertajam kesadaran, menjag akadar besi, meningkatkan kadar pembuangan feses, dan menangkal kanker. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit kasar, cepat lelah, otot lemah, gigi mudah goyah dan lepas.
a. Sirsak (Annona Muricata L.)
Sirsak adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Sirsak mengandung antioksidan seperti fenol yaitu sejenis flavonoid, potasium, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2. 
b. Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi)
Belimbing adalah sumber vitamin yang baik bagi tubuh. Kandungan dari belimbing yaitu vitamin C yang tinggi, asam oksalat, tanin, vitamin A, beta karoten, asam amino, dan flavonoid. 
c. Strawberry
Kandungan dari buah ini adalah vitamin C, senyawa venolik, flavonoid, vitamin K, serat, folat, magnesium, dan kalium. Vitamin C pada strawberry dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada manusia, dan juga melawan kanker.

4. Vitamin D
Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin esensial dari D yaitu D2. Manfaat dari vitamin D yaitu mencegah osteoporosis, hipoparatiroid, dan rakitis. Dan kelebihan dari konsumsi vitamin ini yaitu mulut kering, tidak nafsu makan, sembelit, sakit kepala, mual dan muntah, tubuh mudah lelah, dan berat badan menurun.
a. Jamur Kancing
Kandungan bioaktif pada tanaman ini adalah flavonoid, kumarin, terpenoid, steroid, triterpenoid, alkaloid, polifenol, vitamin D yang dapat menjaga kesehatan tulang, jantung, dan membantu penyerapan mineral dalam tubuh.

5. Vitamin E
Vitamin ini adalah jenis yang larut dalam lemak. Karena itu vitamin ini dicerna hanya sebagai bantuan empedu hati, dan pengemulsi minyak. Manfaat dari vitamin E yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menghilangkan stress, meningkatkan kesuburan, menjaga dan meningkatkan kelembapan kulit, mencegah penuaan dini, sebagai antioksidan, dan melindungi sel darah merah yang mengankut oksigen ke seluruh jaringan yang rusak. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan nyeri pada otot betis, anemia, gangguan penglihatan, retensi cairan, kelainan kulit, dan kesulitan berjalan.
a. Rumput Laut
Rumput laut mengandung vitamin E dan C. Selain itu juga terdapat kandungan fenolik berupa florotanin yangberfungsi untuk pertahananan dari sinar UV, flavonoid, protein, lipid, karbohidrat, alpha karoten, dan mineral. b. Alpukat
Dalam alpukat terkandung vitamin E, B6, C, dan vitamin K. Kemudian, senyawa lainnya yaitu saponin, alkaloid, alpha kubeben, champen, karvon, terpinen, apirgenin, astraganin, sianidin, dan  juga flavonoid seperti kuersetin, kemperol, dan lain-lain.

6. Vitamin K
Vitamin ini adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Manfaat dari vitamin K adalah untuk kesehatan tulang, membantu menjaga kesehatan tulang, dan kepadata tulang. kemudian dapat meningkatkan fungsi kgnitif otak, menjaga tekanan darah agar tetap rendah. Untuk orang dewasa, kadar normal konsumsi vitamin K adalah 55-65 mcg perhari. Jika kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terserang penyakit saluran empedu, penyakit hati, dan memiliki anti pemebekuan darah.
a. Kubis Merah
Kubis Merah mengandung vitamin A, B, C, E. mineral K, Ca, P, Na, Fe. sulfofaran, flavonoid, serat dan mineral yaitu terdiri dari thiamin, folat, kalsium, magnesium, mangan, zat besi, kalium, dan riboflavin. Flavonoid yang terkadung yaitu antosianin yang dapat bertindak sebagai anti oksidan. 
b. Daun Bawang
Knadungan kimia daun bawang yaitu vitamin K, C, A, protein, lemak, asam folat, kalsium, potassium, kalori, karbohidrat, dan lain sebagainya. 

Permasalahan :
1. Pada struktur Vitamin B6, terdapat 3 gugus OH atau alkohol yang terikat pada cincin benzenanya. Yang jika dilihat struktur B6 ini tidak terlalu kompleks, yang artinya gugus OH pada vitamin ini akan dapat memberi pengaruh besar pada kerja vitamin B6. Salah satu efek samping dari alkohol adalah dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Sedangkan vitamin B6 itu sendiri penting untuk fungsi darah, kulit, dan juga sistem saraf. Jadi apakah efek samping dari B6 itu tetap membawa efek samping dari gugus OH?
2. Vitamin B2 mempunyai struktur yang paling kompleks dibandingkan vitamin lainnya, dengan sifatnya yang mudah larut dalam air. Karena sifatnya yang mudah larut ini akan menyebabkan B2 mudah keluar melalui urine. Efek samping mengkonsumsi vitamin yang mudah larut dalam air biasanya akan dibuang melalui urine. Jadi jika kandungan kelebihannya saja sudah dibuang melalui urine, bagaimana efek lainnya masih tersisa dalam tubuh seperti misalnya sulit bernafas.
3. Dari struktur vitamin E, gugus manakah yang memberikan kontribusi lebih banyak dalam perannya menjaga kesehatan kulit?? dan bagaimana cara kerja terjadi reaksinya dalam tubuh?

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. 1. Menurut saya vitamin B6 yang memiliki gugus -OH itu bukan menandakan ia memiliki efek samping yang sama seperti alkohol melainkan pada struktur nya tersebut nantinya akan mengalamai pelepasan atom H+ yang menandakan bahwa vitamin B6 ini bersifat asam

    BalasHapus
  5. No.2 Vutamin yang dibuang melalui urin merupakan vitamin yang berlebih dalam tubuh. Misalkan kita kelebihan vitamin B2 maka efeknya bisa.mengalami kesulitan bernafas. Dan pada saat viramin ini dikeluarkan melalui urin maka efek sulit bernafas bisa berkurang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keragaman dan Keunikan Struktur Terpenoid

Sebelumnya kita telah membahas mengenai metabolisme primer dan juga sekunder. Dimana tumbuhan tersebut mengalami metabolisme dan kemudian dijadikan sebagai obat-obat tradisional. Dari berbagai jenis tanaman ini banyak mengandung Alkaloid, Terpenoid, Steroid, Flavonoid, dan Safonin. Terpenoid merupakan hasil metabolisme sekunder yaitu turunan dari isopren dan di dapatkan dari hasil penyulingan minyak atsiri. Terpenoid tersusun dari atom karbon dan hidrogen. Jadi, minyak atsiri yang merupakan jenis bunga, mulanya ditemukan melalui perbandingan atom karbon dan hidrogen dengan perbandingan 8 : 5, maka disimpulkanlah bahwa minyak atsiri merupakan golongan terpenoid. Terpenoid merupakan penghasil obat terbesar bila dibandingkan dengan alkaloid, terpenoid dan lainnya. Kaidah dasar enentuan struktur Terpenoid di dapat dari susunan kepala-ke-ekor yaitu susunan isopren. Terpenoid mempunyai turunan yaitu Taksodon dan Vernomenin yang pada manusia bermanfaat sebagai pencegah berkembangnya tu

Biosintesis Metabolit Primer dan Sekunder

Pada organisme hidup, terjadi proses perubahan dari molekul yang sederhana menjadi molekul yang kompleks dengan melalui proses metabolisme dengan produk hasilnya merupakan suatu metabolit, proses yang terjadi ini disebut dengan Biosintesis. Proses biosintesis ini terjadi di organel sel tunggal dan juga di organel sel ganda dimana prosesnya dibantu oleh kerja enzim. Reaksi yang terjadi di dalam organisme hidup ini baik reaksi sederhana sampai di tingkat sel, itulah yang dinamakan dengan Metabolisme . Secara sederhananya, metabolisme adalah proses yang berlangsung dalam tubuh untuk mendapatkan energi. Ketika makanan masuk melalui mulut dan masuk ke saluran pencernaan, maka zat gizi yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi akan diubah menjadi energi untuk melakukan aktivitas tubuh. Proses metabolisme ini kemudian untuk bahan dasar dalam menyusun lipid, asam nukleat, dan jenis karbohidrat lain. Metabolisme pada tanaman dibagi menjadi 2, yaitu metabolisme primer dan metabolisme

Jurnal Percobaan - 05 Reaksi-Reaksi Aldehida dan Keton

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I Penyusun Novela Melinda (A1C117007) Dosen Pengampu Dr. Drs. Syamsurizal, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2019 PERCOBAAAN - 05 I. Judul : Reaksi Reaksi Aldehida dan Keton II. Hari / Tanggal : Sabtu / 23 Maret 2019 III. Tujuan : Adapun tujuan dilakukannya percobaan ini adalah : 1. Untuk memahami asas - asas reaksi senyawa karbonil. 2. Untuk memahami perbedaan reaksi antara aldehida dan Keton. 3. Untuk menjelaskan jenis jenis pengujian kimia sederhana yang dapat membedakan aldehid dan Keton. IV. Landasan Teori Gugus karbonil dimilki oleh aldehida dan keton yaitu C=O. Sifat reaksi umum dari aldehida dan keton ini sama dengan sifat dari gugus karbonil, seperti dalam suatu pereaksi yang sama, jika aldehida dan keton direaksikan dalam pereaksi tersebut maka a