Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup

Alkaloid adalah senyawa organik yang banyak ditemukan di alam sekitar 3000 jenis. Jenis alkaloid yang banyak ditemukan di alam yaitu berupa kafein, morfin dan juga nikotin. Alkaloid ini banyak terdapat pada biji, daun, batang tanaman. Selain tanaman, alkaloid juga terdapat pada jamur dan hewan. Daun yang mengandung alkaloid ini biasanya kebanyakan berasa kelat dan pahit. Manfaat alkaloid pada tumbuhan yaitu sebagai tandon penyimpan nitrogen, untuk pengatur tumbuhnya tumbuhan, namun ada juga yang dapat menghambat, untuk melindunginya dari predator dan gangguan hewan seperti halnya manfaat senyawa metablit sekunder lainnya. Selain itu, alkaloid dapat mencegah pertumbuhan jamur pada tumbuhan. Berikut beberapa jenis tumbuhan yang mengandung alkaloid : 1. Kecubung Tanaman ini sudah banyak digunakan sebagai obat-obatan. Mulai dari akar sampai ke daunnya mengandung alkaloid. Kecubung dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit asma, rematik, sakit pinggang, bengkak, encok, dan lain

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Alkaloid

Alkaloid merupakan senyawa yang memiliki atom Nitrogen pada senyawanya. Alkaloid merupakan senyawa yang banyak terkandung di alam seperti halnya metabolit primer lainnya. Karena adanya nitrogen pada rantainya maka menyebabkan alkaloid ini bersifat basa. Alkaloid ini strukturnya heterosiklik. Jumlah minimal nitrogen yang terdapat pada alkaloid ini yaitu 1 atom. Berdasarkan atom nitrogennya, alkaloid terbagi menjadi 2 golongan, yaitu : 1. Alkaloid yang mempunyai nitrogen heterosiklik. a. Alkaloid Piridin-Piperidin Alkaloid piridin-piperidin ini mempunyai 1 cincin karbon dengan 1 atom Nitrogen. Piridin-piperidin ini terdiri dari piperin, konin, trigonelin, arecolin, arecaidin, guvacin, cistisin, nikotin, lobelin, anabasin, dan spartein. Golongan senyawaini mempunyai 4 sub golongan yaitu : turunan piperidin, turunan proil-piperidin, turunan asam nikotinan, dan turunan pirinin dan pirilidin. Alkaloid kebanyakan bersifat basa, dimana sifat ini di dapat tergantung senyawa penarik